JAKARTA, investor.id - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebutkan kotak hitam bagian flight data recorder (FDR) dari pesawat Sriwijaya Air registrasi PK-CLC hingga Rabu (13/1/2021) sore masih dalam proses pembersihan pasca ditemukan pada Selasa (12/1/2021).
"Sedang dibersihkan," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat dihubungi, Rabu (13/1/2021).

Dia sempat menyebutkan bahwa proses pengunduhan data FDR ini membutuhkan waktu 2-5 hari.
"Kita minta doa agar pengunduhan FDR yang butuh 2-5 hari berjalan lancar dan semoga bisa segera mengungkap misteri kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182," ujar Soerjanto Tjahjono.
Selain itu, KNKT bersama tim gabungan juga masih terus melakukan pencarian kotak hitam bagian cockpit voice recorder (CVR).

Soerjanto mengharapkan, kotak hitam bagian cockpit voice recorder (CVR) bisa segera ditemukan.
"Semoga CVR bisa ditemukan. Apapun yang ada di laut beserta dukungan TNI dan Basarnas dan BPPT, kami harapkan kita akan menemukan CVR segera," jelas Soerjanto.
Menurut dia, kondisi underwater locator beacon terpisah dari FDR maupun CVR. "Namun kondisinya beacon itu terlepas dari dua black box. Namun alhamdulillah bisa menemukan FDR," papar dia.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily