JAKARTA, investor.id – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) selama penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) meningkat cukup signifikan dan kinerja setara dengan masa sebelum pandemi.
Hingga 5 Juli 2021, penyaluran KUR telah mencapai Rp128,46 triliun atau sebanyak 50,77% dari total target tahun ini sebesar Rp 253 triliun.
“Kinerja KUR tahun ini sudah setara dengan sebelum Covid. Jadi, sudah terjadi peningkatan. Artinya, penyalurannya cukup lancar dan bunganya relatif 3%. Karena itu bunganya cukup rendah,” kata Airlangga saat memberikan keterangan pers secara virtual, pada Senin (26/7/2021).
Ia mengatakan, pada bulan Januari 2021, KUR yang telah disalurkan sebesar Rp 17 triliun, Februari mencapai Rp 22,07 triliun, Maret Rp 25,47 triliun, April Rp 23, 42 triliun, Mei Rp 16,4 triliun, dan Juni Rp 26,57 triliun.
Sementara itu, lanjutnya, penyaluran KUR berbasis klaster terdiri atas KUR Super Mikro mencapai 4,51% atau sebesar Rp 6,46 triliun dengan 733.592 debitur, KUR Mikro mencapai 60,92% atau Rp 87,2 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 2.886.021, dan KUR Kecil menempati 34,55% atau Rp 49,45 triliun dengan jumlah debitur mencapai 254.028.
“Penyaluran KUR yang tertinggi adalah pada kisaran Rp 10 juta - Rp 100 juta,” katanya.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait