Tetap Menceriakan Siswa Meski Pandemi

Pemberlakuan sistem tatap muka langsung dalam pembelajaran sekolah masih terus ditunda, akibat pandemic Covid-19 yang masih belum mereda tetapi bahkan cenderung kasus baru justru masih meningkat di beberapa daerah.

Pemerintah pun menarik 'pedal rem' dengan memberla kukan pembatasan sosial berskala besar secara ketat di daerah Jawa dan Bali.

Belum bisa dilaksanakan pembelajaran sistem tatap muka tentu membawa konsekuensi yang tidak ringan bagi pada pendidik atau guru. Mereka dituntut untuk mampu melaksanakan dan menuntaskan kurikulum meski dengan sistem pembelajaran jarak jauh.

Mereka juga tetap diharapkan mampu mencapai target output pembelajaran seperti kondisi normal, walaupun itu sangat sulit direalisasikan.

Yang tak kalah penting, dalam kondisi pandemi ini, guru diharapkan tetap mampu membangun  kondisi pembelajaran yang menyenangkan, membuat para pelajar ceria.

Tatkala para siswa bisa ceria, berharap imunitas mereka juga terjaga atau meningkat. Akibat pandemi Covid-19 sejak awal Maret 2020 lalu, banyak pelajar kehilangan semangat karena terus-terusan di rumah. Karena itu, guru bisa ikut berperan mengem balikan semangat mereka.

Caranya, tentu banyak. Kami yakin para guru memiliki kemampuan dan kreativitas untuk hal itu.

Sasmiari

Depok

Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)

Berita Terkait

Tingkatkan Kompetensi Pendidik dalam Pembelajaran Daring

Hadirkan Terobosan PJJ, Nadiem Makarim Raih Beritasatu Public Leader Awards

Startup Bandung Belajar Pengembangan Bisnis dari Finlandia

Blended Learning Solusi Pembelajaran Selama Pandemi