Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Erwin Aksa menilai paket kebijakan VI yang memperbolehkan investor asing membangun dan mengelola KEK dan insentif yang menarik sangat bagus.
Peluang keberhasilannya untuk memperbanyak KEK pun menjadi terbuka. Kebijakan itu diharapkan bisa lebih menggerakkan perekonomian nasional. “Saya kira bagus-bagus saja, asalkan investasinya ber tujuan untuk menggerakkan ekonomi. Dan yang lebih penting, pemerintah mau mendukung dalam hal pembebasan tanah/lahan dan dukungan memberikan fasilitas infrastruktur,” ujar dia.
Erwin yang juga CEO Grup Bosowa menuturkan, permasalahan pembebasan lahan menjadi persoalan klasik yang selalu menjadi hambatan investor ketika mau berinvestasi yang membutuhkan lahan yang luas. Hal itu juga yang menjadi hambatan utama pengembangan KEK selama ini, sehingga tidak bertumbuh berarti di Tanah Air, selain masalah ketersediaan infrastruktur jalan dan listrik.
“Kalau tanah siap dan infrastruktur siap, harusnya banyak investor asing yang mau investasi KEK. Tapi, lahan aja sekarang masih selalu jadi masalah,” ungkapnya.
(ed/lm/ajg/ks)
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)