

Anak-anak belajar di kelas, Danowage, Papua. (IST)
OVO dan YPHPapua Bantu Pendidikan Anak-anak Papua
Abdul Muslim (abdul_muslim@investor.co.id)
JAKARTA, investor.id - PT Visionet Indonesia (OVO), sebagai start-up unicorn Indonesia yang bertujuan untuk mempercepat inklusi finansial dan inklusi keuangan, berkolaborasi dengan Yayasan Pendidikan Harapan Papua (YPHPapua) untuk membantu pendidikan masyarakat marjinal di pedalaman Papua.
Keduanya menggalang donasi untuk beasiswa pendidikan anak-anak di pedalaman Papua yang bersekolah di Sekolah Lentera Harapan. Hal ini dilakukan guna meningkatkan tingkat pendidikan bagi masyarakat Papua, terutama bagi anak-anak.
“OVO membuka akses bagi mereka yang memiliki kapabilitas untuk berdonasi dengan menghadirkan voucher bernominal Rp 25.000, Rp 100.000, dan Rp 200.000, yang dapat diakses pada aplikasi OVO di bagian Kolom Kebahagiaan pada fitur Deals,” ujar Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit, dalam keterangannya, Kamis (21/1).
Periode amal dan donasi tersebut telah berlangsung sejak 1 Januari 2021 dan akan berakhir pada 31 Maret 2021. Karena itu, OVO dengan senang hati mengajak para penggunanya untuk bisa saling berbagi melalui pemanfaatan teknologi yang telah difasilitasi oleh OVO.
Menanggapi kegiatan donasi tersebut, Direktur Penjangkauan Sosial YPHPapua Nursari D Lugito menyampaikan apresiasinya kepada OVO. YPHPapua mendukung dan mengapresiasi penuh usaha OVO dalam memajukan wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) melalui beragam layanan donasi yang ditawarkan.
Salah satunya bagi masyarakat di Papua. “Seluruh donasi yang terkumpul akan kami salurkan dan gunakan untuk beasiswa pendidikan anak-anak di pedalaman Papua, yaitu di Mamit, Daboto, Karubaga, Nalca, Korupun, Danowage, Tumdungbon, dan Mokndoma,” tutur Nursari.
Pada periode pengumpulan donasi Januari 2018-Desember 2020, OVO pun telah menjembatani pengumpulan donasi untuk pembangunan kelas, pengadaan listrik melalui solar panel, dan konektivitas melalui instalasi V-SAT di Tumdungbon, Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Pendidikan, listrik, dan konektivitas merupakan tiga dari lima area penjangkauan di pedalaman Papua, selain kesehatan dan pertanian/peternakan. Tumdungbon merupakan satu dari delapan lokasi Sekolah Lentera Harapan di pedalaman Papua,” imbuhnya.
Kiprah OVO
Selama ini, OVO senantiasa berupaya agar platform dan kapabilitas digital yang telah dibangunnya dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Indonesia, termasuk dengan mengumpulkan donasi dan menyalurkannya.
Komitmen tersebut sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab OVO atas dukungan yang telah diberikan, sehingga mampu bertumbuh begitu pesat untuk hadir di 405 kota secara nasional.
Karena itu, OVO terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat menunjang dan mengamplifikasi dampak positif yang dihasilkan melalui pemanfaatan teknologi digital.
Editor : Abdul Muslim (abdul_muslim@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily