JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli
mengatakan Indonesia saat ini fokus membangun kemitraan dagang dengan Uni Eropa
melalui Common Economic Partnership Agreement (CEPA).
"Lebih tepat supaya kita fokus dalam kesepakatan dagang dengan Uni Eropa
dengan apa yang disebut sebagai Common Economic Partnership Agreemet,"
kata Rizal R ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Rizal menyebutkan dengan negara-negara Eropa, Indonesia bisa mempercepat proses
kesepakatan dan diperkirakan dapat selesai akhir 2016.
"Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa selesai, kami koordinasi dengan
Kemendag, kami diwakili salah satu deputi kami menjadi co chairman dalam
negosiasi dengan Eropa," kata Rizal Ramli.
Ia menyebutkan saat fokus pemerintah adalah dengan Eropa, setelah itu baru
lihat lainnya.
Rizal Ramli mengatakan Eropa lebih antusias menjalin kerja sama dengan
Indonesia dan negara lain di ASEAN.
Ia mencontohkan kerja sama Eropa dengan Filipina. Ekspor Filipina ke Eropa
berupa makanan tarifnya nol persen berdasar kesepakatan itu.
"Sementara untuk Indonesian, ekspor sea food dan nanas masih kena tarif 20%,
jadi kalau ada kesepakatan akan menguntungkan kedua belah pihak," katanya.
Ia menyebutkan ada tim negosiasi dari Kemendag dan Deputi Kemenko Kemaritiman
yang nanti akan membahas hal itu.
Rizal Ramli menyebutkan dunia makin terbuka sehingga mau tidak mau kompetisi
akan terjadi.
"Cuma dalam kaitannya dengan Trans Pacific Partnership atau TPP tentu kita
harus pelajari apa-apa yang kita lemah dan harus diperbaiki," katanya.
Ia menyebutkan di AS saat ini juga sedang musim pemilihan presiden dan
kemungkinan besar pembahasan TPP tidak akan selesai selama pemerintahan Barack
Obama.
"Bahkan kalau Donald Trumph terpilih sebagai Presiden, bisa-bisa TPP
dicoret," kata Rizal Ramli.
(ant/gor)
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : ANTARA
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS