JAKARTA, investor.id – Sebanyak 7 dari 11 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI) bertumbuh 11,2% hingga 707,5% selama 2021. Pertumbuhan tersebut di atas kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) 2021 yang mencapai 10%.
Indeks saham teknologi naik paling tinggi sebesar 707,5%. Setelah itu, indeks saham transportasi & logistik 67,7%, energi 45,5%, konsumer siklikal 21,2%, keuangan 21,1%, industri 11,6%, dan infrastruktur 11,2%.
Tahun depan, pangsa saham sektor teknologi diprediksi mencapai 15-20% dari total kapitalisasi pasar saham (market cap) Bursa Efek Indonesia (BEI), naik signifikan dari 4,3%. Lonjakan market cap saham sektor teknologi bakal didongkrak oleh penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham decacorn dan unicorn, seperti GoTo, Blibli, Traveloka, dan SiCepat.
Baca juga: Saham-saham yang Paling Banyak Diburu Asing selama 2021
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada menuturkan, gain saham teknologi tahun depan berpotensi masih tinggi, menyesuaikan pergerakan kapitalisasi pasar. Selain ditopang IPO unicorn, sejumlah inovasi yang dilakukan para pemain lama akan merangsang pemodal, termasuk pengelola dana memburu saham teknologi.
Selama ini, dia menyatakan, keputusan berinvestasi di saham teknologi lebih dipengaruhi prospek bisnis, bukan kinerja fundamental. Sebab, sering kali pengembangan bisnis masif tidak terefleksi di kinerja keuangan.
Baca juga: 10 Jawara Market Cap di BEI hingga Akhir 2021
Hal itu terjadi, kata dia, karena emiten teknologi membutuhkan dana besar untuk riset dan promosi. Akibatnya, pendapatan tergerus, sehingga mereka mencetak rugi. Namun, dia menilai, hal itu tidak masalah. Sebab, pengeluaran biaya yang masif diharapkan dapat menopang kinerja ke depan. Nilai ini yang dilihat oleh para pelaku pasar.
“Jadi, melihat saham teknologi tidak bisa seperti melihat saham tradisional. Sebab, yang dilihat adalah prospek, bukan kinerja keuangan terkini. Intinya, emiten menjual prospek dan investor merespons dengan membelinya,” ujar dia.
Editor : Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait