JAKARTA, investor.id – Tim riset ICDX menyebut, harga emas kembali menguat ke zona US$1851,93 per troy ons. Pada pagi ini harga emas kembali menguat dibandingkan dengan perdagangan kemarin. Menguatnya harga emas ditopang oleh dolar Amerika Serikat (AS) yang bergerak melemah.
Pergerakan kenaikan harga emas saat ini terjadi karena data US Unemployment Claims yang bergerak naik ke zona 218 ribu dibandingkan dengan sebelumnya yang berada di zona 197 ribu. Selain itu index dolar AS turun ke level 102,6 dibandingkan dengan sebelumnya yang berada di level 102,75.
Baca juga: Rupiah Melemah Dibayangi Kenaikan Suku Bunga The Fed
“Penurunan dolar AS memberi dukungan kepada produk emas,” tulis tim riset ICDX dalam risetnya, Senin (23/5/2022).
Data US Unemployment Claims yang buruk dan dolar AS yang turun menopang permintaan terhadap emas. Investor tidak ingin menyimpan aset mereka dalam bentuk uang. Karena mudah kehilangan nilainya dan lebih memilih berinvestasi emas yang harganya cenderung stabil dan lebih aman ketika ekonomi memburuk.
Baca juga: Disokong Sejumlah Katalis Positif, Harga Minyak Bertahan Bullish
Harga emas menguat dengan support saat ini beralih ke areal US$ 1.832,9 dan resistance terdekatnya berada di areal US$ 1.865,18. Support terjauhnya berada di area US$ 1.822,7 hingga ke area US$ 1.800,75.
“Sementara untuk resistance terjauhnya berada di area US$ 1.875,43 hingga ke areal US$ 1891,54,” tutup tim riset ICDX.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS