JAKARTA, Investor.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diproyeksikan bergerak mixed cenderung menguat terbatas. Hal ini sesuai dengan hasil analisa indikator MACD positif menguat, indikator Stochastic overbought, serta indikator RSI menguat menuju area overbought.
Baca juga: Pilarmas: IHSG Menguat Terbatas, Lima Saham Pilihan Berpotensi Cuan di Akhir Pekan
Kemarin, IHSG ditutup stagnan di level 7.148 dengan nilai transaksi Rp 19,28 triliun. IHSG bergerak dalam rentang 7.117,98-7.209,08. Pemodal asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) saham Rp 352 miliar.
Sektor saham penekan indeks berasal dari saham sektor keuangan dengan pelemahan 1,30%, saham sektor material dasar 1,60%, dan saham sektor energi 0,90%. Sedangkan faktor penahan pelemahan indeks datang dari saham sektor teknologi setelah naik 4,43% didukung penguatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 40 (13,16%) menjadi Rp 344. Dengan demikian harga saham GOTO telah berada di atas harga IPO level Rp 338.
Berkit beberapa saham yang layak untuk dicermati berdasarkan perkiraan BRI Danareksa Sekuritas:
ANTM
Buy On Weakness
Saham ANTM diperkirakan bergerak dalam rentang Rp 2.420 – 2.610, seiring volume transaksi stabil dibawah rata-rata, Indikator MACD positif konsolidasi, indikator Stochastic netral konsolidasi, indikator RSI netral konsolidasi
CENT
Trading Buy
Saham CENT diproyeksikan bergerak dalam rentang Rp 193 – 224 setelah volume transaksi meningkat di atas rata-rata, indikator MACD positif menguat, indikator Stochastic netral menguat menuju overbought, indikator RSI netral menguat menuju overbought.
IMJS
Trading Buy
Saham IMJS diperkirakan bergerak dalam rentang Rp 350 – 404, menyusul volume transaksi meningkat di atas rata-rata, Indikator MACD positif menguat, indikator Stochastic netral menguat menuju area overbought, indikator RSI netral menguat menuju overbought
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait