JAKARTA, Investor.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) jelang penutupan, Kamis (7/7), lanjutkan penguatan hingga mencapai 23 poin menjadi 6.669. Penguatan didukung mulai berbalik naik sejumlah sektor saham.
Sedangkan saham PT Dafam Property Tbk (DFAM) melesat hingga auto reject atas (ARA) dengan kenaikan Rp 62 (34,44%) menjadi Rp 242. ARA tersebut menjadi yang kedua bagi perseroan dalam dua hari berturut-turut.
Baca juga: IHSG Berpeluang Lanjutkan Rebound di Sesi II
Sebelumnya, IHSG sesi I berhasil naik didukung kenaikan saham sektor teknologi sekitar 1,1%, sektor transportasi dan logistik 1,88%, dan sektor properti 0,85%. Sebaliknya penurunan melanda saham energi 0,51%, sektor industru 0,06%, dan sektor material dasar 0,03%.
Dari sisi pergerakan saham, saham PT Dafam Property Tbk (DFAM) menorehkan lonjakan harga Rp 54 (30%) menjadi Rp 234, PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) naik Rp 54 (27%) menjadi Rp 254, PT Jaya Agra Watie Tbk (JAYA) naik Rp 20 (17,54%) menjadi Rp 134, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) menguat Rp 550 (10%) menjadi Rp 6.050, dan PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) menguat Rp 22 (9,91%) menjadi Rp 244.
Sedangkan penurunan harga terdalam melanda kelima saham berikut, yaitu saham PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS), PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR), PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE), dan PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN).
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait