

Ilustrasi Investasi. Foto: Goumbik (Pixabay)
Danareksa Investment Luncurkan Produk Baru Reksa Dana ETF
Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
JAKARTA, investor.id – PT Danareksa Investment Management (DIM) mencatatkan produk terbaru dari reksa dana ETF, yaitu Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened, pada 23 Desember 2020. DIM menggandeng Deutsche Bank sebagai bank kustodian dan Mandiri Sekuritas sebagai dealer partisipan.
Seremoni peluncuran produk tersebut dilakukan secara virtual. “Kami mengapresiasi kerja sama peluncuran ETF dengan Deutsche Bank selaku bank kustodian dan Mandiri Sekuritas sebagai dealer partisipan. Kami yakin dengan kolaborasi yang baik, kami bisa berpartisipasi mengembangkan industri pengelolaan reksa dana melalui produk-produk berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG),” kata Direktur Utama Danareksa Investment Management Marsangap P. Tamba dalam keterangan tertulis.
Sebagai informasi, produk Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened yang diperdagangkan dengan kode XDSG ini merupakan produk investasi yang mengacu pada indeks MSCI Indonesia ESG Screened, yang mana proses screening 'ESG Screened' dilakukan dengan mempertahankan profil kapitalisasi pasar MSCI Indonesia. ESG screened menggunakan metodologi negative screening dengan mengecualikan perusahaan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Global Compact PBB, yang ditinjau tiap kuartal.
Adapun dipilihnya MSCI Indonesia ESG Screened sebagai indeks acuan reksa dana ETF ini karena indeks tersebut sudah dikenal dan diterima oleh investor global, khususnya mereka yang melakukan pendekatan ESG. Selain itu, pemahaman mengenai potensi keuntungan dari strategi ESG dan semakin tingginya pemeringkatan ESG membuat investasi ESG diminati investor. Indeks MSCI Indonesia ESG Screened terdiversifikasi dengan cakupan 18 saham dari 7 sektor.
Di Indonesia, ETF sendiri terlihat menunjukkan tren peningkatan dana kelolaan yang signifikan. Dalam periode 2014-2019, CAGR ETF tumbuh di atas 35%, bahkan tahun 2020 yang challenging ini masih mampu membukukan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 9,5% (YTD per November 2020). Hal ini menunjukkan minat investasi yang tinggi dari investor di Indonesia untuk produk-produk ETF yang dikenal transparan dan berlikuiditas tinggi.
Dalam prosesnya, produk ini diharap dapat menghimpun dana kelolaan atau assets under management (AUM) sebesar Rp 500 miliar hingga akhir 2021. Per November 2020, DIM telah menghimpun total dana kelolaan sebesar Rp 40 triliun, lebih tinggi dibandingkan himpunan dana kelolaan tahun 2019 yang sebesar Rp 34 triliun.
Dengan peluncuran Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened ini diharapkan dapat merefleksikan kinerja saham-saham yang tergabung dalam indeks MSCI Indonesia ESG Screened. “Kami meyakini Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened dapat menjadi salah satu pilihan utama bagi para investor, khususnya dengan tingkat kesadaran dan kepedulian investor akan ESG yang terus meningkat,” ujar Marsangap.
Editor : Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait