JAKARTA, Investor.id - Rekomendasi saham emiten sektor perbankan dipertahankan overweight, seiring dengan pesatnya pertumbuhan kinerja keuangan dan kredit emiten sektor ini sampai kuartal I-2022.
Rekomendasi tersebut juga menggambarkan likuiditas yang cukup, meskipun Bank Indonesia (BI) menaikkan rasio giro wajib minimum (GWM) mulai 1 Juni 2022.
Baca juga: Kinerja Ciamik, Saham BRI (BBRI) Cetak All Time High
Tim riset BRI Danareksa Sekuritas menilai bahwa rekomendasi tersebut juga telah mempertimbangkan peluang kenaikan tingkat suku bunga pada semester II tahun ini. Sedangkan likuiditas sistem perbankan Indonesia mencapai Rp 626,3 triliun sepanjang April tahun ini. Angka tersebut memang turun dari catatan Maret 2022 sekitar Rp 648,1 triliun. Namun nilai tersebut masih tergolong besar.
“Kami memperkirakan pertumbuhan laba bersih sektor perbankan Indonesia mencapai 21,1% tahun ini. Hal ini didorong atas estimasi kenaikan kredit mencapai 9,5% dan bersamaan dengan tren penurunan biaya kredit,” tulisnya dalam riset.
Terkait pertumbuhan kredit, dia mengatakan, diprediksi mencapai 9,5% tahun ini dengan empat bank besar sebagai penyumbang utama penyaluran kredit tahun ini. Keempat bank besar tersebut yang memiliki posisi terbaik dalam penyaluran kredit.
Baca juga: Terbitkan Green Bond Rp 5 Triliun, BNI (BBNI) Genjot Terwujudnya Ekonomi Hijau di Tanah Air
Sedangkan saham bank pilihan teratas adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang direkomendasikan beli dengan target harga Rp 10.700. Rekomendasi beli juga diberikan untuk saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan target harga Rp 9.500, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan target harga Rp 2.500, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan target harga Rp 1.900.
Rekomendasi beli juga diberikan pada saham PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) dengan target harga Rp 3.800, PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan target harga Rp 20.000, PT BPD Jatim Tbk (BJTM) dengan target Rp 900. Sedangkan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) direkomedasikan hold dengan target harga Rp 7.800.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait