JAKARTA, Investor.id - Penurunan dalam saham sektor teknologi menjadi salah satu pemicu amblasnya indeks harga saham gabungan (IHSG) sebanyak 171,88 poin (2,53%) menjadi 6.622.45 pada penutupan sesi I, Senin (4/7).
Bahkan, IHSG sempat anjlok ke level 6.559,64 atau jauh meninggalnya level penutupan indeks akhir tahun 2021 di kisaran 6.581. Sedangkan saham sektor teknologi menjadi salah satu penekan utama indeks setelah ditutup turun 3,75%.
Baca juga: Kehawatiran Inflasi, IHSG Sempat Anjlok hingga di Bawah Level Penutupan Akhir 2021
Penurunan saham sektor teknologi dipicu atas pelemahan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hingga auto reject bawah (ARB) sebanyak Rp 24 (6,49%) menjadi Rp 346 dan saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga turun Rp 14 (5,26%) menjadi Rp 252.
Saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) juga turun Rp 1.150 (2,98%) menjadi Rp 37.400, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) turun Rp 65 (3,98%) menjadi Rp 1570, dan PT Telefast Indonesia Tbk (TFAST). Melemah Rp 330 (6,89%) menjadi Rp 4.460.
Bank Digital
Penurunan dalam juga melanda emiten saham bank digital, yaitu saham PT Bank Jaago Tbk (ARTO) melemah Rp 575 (6,74%) menjadi Rp 7.950, PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) turun Rp 20 (0,56%) menjadi Rp 3.580, dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) anjlok Rp 40 (3,96%) menjadi Rp 970.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait