JAKARTA, investor.id – Mirae Asset Sekuritas memprediksi IHSG hari ini menguji resistance. IHSG diperkirakan akan diperdagangkan pada 6.782 – 6.879. Intip Rekomendasi MLIA, BRMS, dan ADHI.
Mirae Asset Sekuritas menyebut, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area. Pada periode weekly indikator MFI optimized masih cenderung naik, RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung konsolidasi dengan kecenderungan menguat. Daily support di 6.782 dan daily resistance di 6.879. Cut loss level di 6.750.
IHSG ditutup melemah 1.7%, dipimpin oleh kerugian di sektor keuangan, yang dipicu oleh inflasi Juni yang lebih tinggi dari ekspektasi sebesar 4.35%YoY (vs konsensus 4.19%YoY) dan aktivitas manufaktur Indonesia yang lebih lambat sebagaimana tercermin dalam PMI manufaktur S&P Indonesia sebesar 50.2 di bulan Juni (vs 50.8 di bulan Mei).
Baca juga: Saham Pilihan untuk Trading 4 Juli dan Target Harganya
Penarik terbesar IHSG adalah GOTO dan BMRI. Berita mengenai kredit macet Titan Infra Energy memperparah anjloknya harga saham BMRI sebesar 4,1%. “Minggu ini, investor mengawasi cadangan devisa Indonesia bulan Juni pada 7 Juli (data sebelumnya: US$ 135,6 miliar pada bulan Mei),” tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, Senin (4/7/2022).
Indeks ekuitas AS membalikkan kerugian di awal sesi perdagangan dan ditutup lebih tinggi pada hari Jumat. Rebound akhir hari di saham AS pada hari Jumat diperburuk oleh volume rendah menjelang hari libur AS pada hari Senin. Investor tampaknya mengabaikan pembaruan mengecewakan dari ISM, yang menunjukkan aktivitas manufaktur AS turun ke level terendah dalam dua tahun di 53 pada Juni dari 56,1 pada Mei.
Komponen pesanan baru berkontraksi menjadi 49.2 (vs 55.1 pada Mei), menandai level terendah sejak Mei 2020. Aktivitas manufaktur AS yang lebih lambat memperbarui kekhawatiran akan resesi AS yang menjulang, memicu Treasuries AS untuk memperpanjang reli baru-baru ini. Imbal hasil treasury AS 10-tahun turun 14 bps menjadi 2,88%.
Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas: IHSG Bisa Menguat, Cermati MEDC, JPFA, dan UNVR
“Pada komoditas, harga minyak mentah WTI meningkat 2,3% menjadi US$ 108,16/barel dipicu oleh gangguan ekspor minyak Libya,” tambah Mirae Asset Sekuritas.
Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan tiga saham pilihan, yaitu:
ADHI
Harga penutupan: 755 (-1,95%)
Rekomendasi: speculative buy
Trading range: 740 – 770
Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area cenderung naik lebih lanjut. Daily support di 740 dan daily resistance di 770. Cut loss level di 720.
Baca juga: Pilarmas: IHSG Hari Ini Melemah, Simak Lima Saham Pilihan Potensi Cuan
BRMS
Harga penutupan: 236 (4,07%)
Rekomendasi: buy on weakness
Trading range: 234 – 248
Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area dengan kecenderungan menguat. Daily support di 234 dan daily resistance di 248. Cut loss level di 226.
MLIA
Harga penutupan: 2.670 (-1,11%)
Rekomendasi: buy on weakness
Trading range: 2.590 – 2.730
Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area dengan kecenderungan menguat. Perkiraan daily support di 2,590 dan daily resistance terdekat di 2,730. Cut loss level di 2,540.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait