JAKARTA, investor.id – PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) memulai masa penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada 1-5 Juli 2022. Pengembang properti itu menetapkan harga IPO Rp 200 per saham.
Dalam prospektusnya, SWID melepas sebanyak 340 juta saham atau sebesar 6,31% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Perseroan menargetkan dana dari aksi korporasi ini sebesar Rp 68 miliar.
SWID secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 340 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 6,74% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham ini disampaikan.
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.
Setiap pemegang satu saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran seri I di mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama satu tahun. Waran Seri I adalah efek yang diterbitkan oleh perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp 20setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan Rp 250.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Shinhan Sekuritas Indonesia.
Adapun seluruh dana yang diperoleh dari IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham dan dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I akan digunakan sebagai modal kerja perseroan.
Baca juga: Semester Kedua 2022, Saraswanti Indoland Development Bangun Menara Arjuna dan Bima
Modal kerja yang dimaksud terkait dengan pembayaran untuk biaya pemeliharaan MICC dan hotel, pembelian bahan baku untuk makanan dan minuman, pembelian persediaan hotel, pembayaran tenaga kerja dan utilitas, modal kerja untuk pembayaran kepada pemasok dan kontraktor dalam rangka pembangunan proyek apartemen Arjuna dan Bima serta pembangunan proyek Banyu Bening.
Berikut jadwal IPO SWID:
Tanggal efektif: 31 Juni 2022
Masa penawaran umum: 1-5 Juli 2022
Tanggal penjatahan: 5 Juli 2022
Tanggal distribusi saham dan waran seri I secara elektronik: 6 Juli 2022
Tanggal pencatatan saham dan waran seri I: 7 Juli 2022
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait