

Saham Berbasis Komoditas Lanjutkan Tren Positif
Antara
JAKARTA- Beberapa saham berbasis komoditas khususnya logam dan minyak sawit mentah (CPO) diprediksi akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan Selasa (3/4).
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Yualdo Yudoprawiro dalam risetnya Selasa menjelaskan estimasi itu didasarkan pada penguatan signifikan harga komoditas dunia pada perdagangan Senin (2/4).
Harga minyak mentah naik 2,1 persen ke level 105,2 dolar AS per barel, diikuti harga logam dunia seperti timah yang naik 2 persen dan nikel sebesar 2,2 persen.
"Untuk harga CPO di bursa Malaysia juga menguat ke level tertinggi dalam satu tahun terakhir, yaitu pada level Ringgit Malaysia (RM) 3.533 per ton," katanya.
Selain ditopang kenaikan saham sektor komoditas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi juga akan melanjutkan penguatan seiring sentimen positif dari bursa global.
Sementara pada pembukaan sesi I perdagangan Selasa, IHSG naik 38,90 poin (0,93 persen) ke level 4.204,97. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 menguat 9,64 poin (1,34 persen) ke level 730,18.
Untuk bursa global, Indeks Dow Jones dan S&P pada perdagangan di bursa New York melanjutkan penguatannya dan kembali pada kisaran level tertinggi sebelum krisis 2008.
Sentimen positif rilis data manufaktur AS pada Maret 2012 yang naik lebih tinggi dari estimasi, memperkuat sentimen setelah sebelumnya data manufaktur China juga di luar dugaan meningkat.
Sedangkan mayoritas bursa Asia pada sesi pertama perdagangan Selasa kembali dibuka menguat dengan memfaktorkan sentimen positif dari rilis data manufaktur AS.
Kemudian ditambah dengan rilis data indeks non-manufaktur China pada Maret yang naik signifikan ke level 58 dibandingkan bulan sebelumnya di posisi 48,4. (ant/hrb)
Editor : herry barus (herrybarus@yahoo.com.au)
Berita Terkait