

Saham Konsumer, Properti, Perbankan, Infrastruktur Layak Dibidik
Antara
JAKARTA-Saham-saham sektor konsumer, properti, perbankan dan infrastruktur memiliki prospek bagus dan layak dikoleksi investor pada sisa tahun ini.
Senior Research HD Capital, Yuganur Wijanarko, dalam risetnya di Jakarta, Selasa (26/6), mengatakan bagusnya prospek saham-saham sektor ini karena cukup terisolasi dari krisis global.
"Di sisi lain, beberapa sektor mempunyai 'demand' inelastis terhadap produknya, seperti emiten rokok, obat dan jalan tol," katanya.
Sementara untuk saham sektor pertambangan, batu bara serta minyak sawit mentah (CPO), menurut Yuganur, saat ini merupakan saham-saham yang kurang menarik untuk dikoleksi.
"Imbas penurunan permintaan akibat krisis global akan mempengaruhi kinerja saham-saham ini," tuturnya.
Sementara Presiden Direktur PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN), Michael Steven, mengungkapkan situasi ekonomi Indonesia yang makin kondusif dan meningkatnya pendapatan masyarakat akan membuat pertumbuhan sektor konsumsi terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari waktu ke waktu.
"Peningkatan taraf pendapatan masyarakat turut memacu kenaikan saham sektor konsumer," katanya.
Selain itu, pertumbuhan ini ditopang oleh pengembangan usaha yang kian agresif sejalan dengan upaya perbaikan jalur distribusi serta kemampuan pemerintah untuk menurunkan laju inflasi, memelihara stabilitas politik dan kondisi keamanan nasional, katanya.
"Melihat peluang ini, sudah selayaknya saham sektor konsumer jadi bidikan investor," jelasnya. (ant/hrb)
Editor : herry barus (herrybarus@yahoo.com.au)