JAKARTA -
Tim dari Rusia mendatangi Kantor Pusat Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk
berkoordinasi dalam operasi pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 yang
jatuh di perairan sekitar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu (28/12).
Berdasarkan pantauan Antara, tim Rusia tiba di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, pukul
08.25 WIB. Tim datang didampingi pejabat dari Kementerian Perhubungan dan
langsung menuju lantai 14 untuk berkoordinasi langsung dengan Basarnas.
Sebelumnya Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan, dua
pesawat dari Rusia untuk membantu pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia
QZ8501 telah tiba.
"Hari ini (Jumat, 2/1) dapat bantuan dari Rusia sebanyak dua
pesawat," kata Soelistyo.
Dia mengatakan, pada hari ke-7 pesawat Rusia akan bergabung melakukan pencarian
di Selat Karimata dan sedang dalam perjalanan ke wilayah pencarian.
Salah satu pesawat, menurut dia, dapat mendarat di air sehingga memudahkan
evakuasi. "Tapi dengan catatan tinggi gelombang terbatas".
Pada Jumat (2/1), Basarnas menambah sektor pencarian seluas 13.500 mil dimana
1.575 mil merupakan daerah prioritas karena dilokasi tersebut ditemukan 30 jenazah
yang merupakan korban jatuhnya pesawat AirAsia.
Khusus di sektor prioritas telah ditugaskan tiga kapal yang berkemampuan
deteksi bawah air yaitu kapal KM Baruna Jaya, KM Geo Survey, dan RSS
Persistence milik Singapura untuk mencari bagian besar badan pesawat. (*/gor)
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS