

Peduli Jakarta
Alex Dungkal dan Emral Ferdiansyah
Pers elisih an antara Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dengan Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), belum juga mereda, bahkan semakin meruncing. Kata-kata tak pantas pun mulai sering dilontarkan untuk saling menyudutkan. Untung saja ada pertarungan sengit antara calon presiden Joko Widodo dan calon presiden Prabowo Subianto menuju RI-1, sehingga perselisihan Roy-Ahok sedikit kalah heboh.
Meski demikian, silang pendapat tersebut tetap saja mengundang keprihatinan kita. Sebagai pejabat publik, mestinya kedua pihak lebih berupaya untuk mencari solusi daripada terus saling menyalahkan.
Apalagi yang menjadi pokok permasalahan adalah rencana pembangunan fasilitas publik yakni mass rapid transit (MRT) di kawasan stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kedua pihak mestinya bisa duduk bersama untuk menuntaskan secara lebih terbuka dan elegan. Kalau terus saja terjadi seperti itu, maka ini hanya akan membenarkan apa yang sudah menjadi pengetahuan publik bahwa penyakit utama mandeknya sebuah program adalah kordinasi, komunikasi, dan implementasi di antara instansi.
Kita berharap perselisihan Kemenpora-Pemprov DKI Jakarta sekaligus menjadi pelajaran bagaimana sesungguhnya persoalan Jakarta bisa diselesaikan secara baik dan benar serta terkoordinasi. Ingat, Jakarta adalah Ibu Kota Negara, pusat pemerintahan, jantung pergerakan ekonomi dan bisnis, dan pusat peradaban. Semua pihak mestinya lebih peduli Jakarta.
Lukman M
Jl Dewi Sartika, Gg Salak
Jakarta Timur
Editor : Juang N Hutagalung (juang.natigor@investor.co.id)
Berita Terkait