Daya Pikat Remitansi

Jumat, 11 Februari 2022 | 11:18 WIB

Daya pikat remitansi kini kian terlihat setelah berhasil mengungguli investasi asing langsung (FDI) hingga lebih dari 50%.

BRI dan MoneyGram Kerja Sama Permudah Kirim Uang dari LN

Kamis, 10 Juni 2021 | 14:02 WIB

Kini, pengguna jasa MoneyGram di seluruh dunia dapat menggunakan website ataupun mobile app milik MoneyGram untuk mengirimkan dana

Flip Tambah Daftar Remitansi dari Jepang dan Turki

Selasa, 25 Mei 2021 | 13:29 WIB

Melihat potensi tersebut, Flip, aplikasi penyedia layanan transfer antar bank menambahkan daftar negara baru, misalnya seperti Jepang dan Tu

Pandemi Covid-19, Dana Remitansi Tahun Ini Turun 20%

Jumat, 22 Mei 2020 | 12:53 WIB

Remitansi yang dikirim TKI kepada keluarga mereka di Indonesia supaya keluarga dapat merayakan Lebaran membeli kebutuhan pangan dan sandang.

BNI Bantu WNI di Jepang Berinvestasi di Era Digital

Senin, 2 September 2019 | 20:08 WIB

PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (BNI) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) menggelar Workshop Literasi Remitansi Nontunai dan Investasi di Era Digital untuk pekerja migran Indonesia (PMI)

Mei, Volume Transaksi Remitansi Tumbuh Dua Digit

Kamis, 20 Juni 2019 | 08:30 WIB

Negara-negara yang menjadi kontributor remitansi terbesar antara lain Malaysia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Hong Kong

Remitansi TKI Turun, Masyarakat Miskin Paling Dirugikan

Rabu, 11 Januari 2017 | 05:02 WIB

Penurunan nilai remitansi dari tenaga kerja Indonesia (TKI) pada 2016 hingga 15,65%, dibandingkan 2015 dinilai telah merugikan kelompok masyarakat miskin.

Remitansi dan Pelatihan Wirausaha Buruh Migran

Kamis, 23 Juni 2016 | 07:15 WIB

Perlu kesadaran dan dukungan semua pihak untuk mengelola aliran remitansi dari buruh migran dalam bentuk pelatihan. Selama ini aliran remitansi banyak melalui prosedur informal. Pihak perbankan belum berhasil mengoptimalkan aliran remitansi karena berbagai aspek.

April, Remitansi Naik 15%

Rabu, 8 Juli 2015 | 20:52 WIB

Remitansi tenaga kerja Indonesia (TKI) hingga April 2015 mencapai US$ 3,12 miliar, meningkat 15,5% (sekitar US$ 485,822 ribu) dibandingkan periode sama tahun lalu sekitar USD 2,63 miliar.